SAP pneumonia di R.22 RSSA MALANG



(SAP) PNEUMONIA

Sub Pokok Bahasan: Pneumonia
Sasaran                    : Pasien dan keluarga pasien di Ruang 22
Waktu                       : 30 menit
Tanggal                     : 13 november 2014
Tempat                     : Ruang 22 RS Saiful Anwar Malang

A.        Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, sasaran mampu memahami tentang masalah Pneumonia.

B.         Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan sasaran dapat :
1.      Menjelaskan kembali pengertian dari pneumonia.
2.      Menyebutkan kembali tanda dan gejala dari  Pneumonia.
3.      Menyebutkan kembali tanda dan gejala dari Pneumonia.
4.      Menyebutkan kembali  macam-macam dari pneumonia.
5.      Menjelaskan bahaya dari Pneumonia.
6.      Menjelaskan kembali cara perawatan Pneumonia dirumah.
7.      Menjelaskan cara pencegahan Pneumonia.
8.      Menjelaskan penatalaksanaan Pneumonia

C.      Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada pasien dan keluarga pasien di Ruang 22 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.




D.        Materi Penyuluhan (terlampir)
1.  Pengertian pneumonia
2.  Penyebab Pneumonia
3.  Tanda dan Gejala Pneumonia
4.  Pemeriksaan Penunjang
5.  Komplikasi Pneumonia
6.  Pengobatan Pneumonia

E.       Kegiatan Penyuluhan
No.
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta
1.
5  menit
Pembukaan :
-          Memberi salam dan perkenalan
-          Kontrak waktu
-          Menjelaskan pokok bahasan
-         Mengungkapkan tujuan pembelajaran
-          Apersepsi

-          Menjawab salam
-          Mendengarkan
2.
15 menit
Kegiatan inti:
-          Penyuluh memberikan ceramah sesuai dengan materi penyuluhan
-          Sasaran menyimak penyuluhan
-          Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang pengertian Pneumnia
-          Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang macam-macam Pneumonia
-          Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang tanda dan gejala non pneumonia dan Pneumonia
-          Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang Cara perawatan dan pencegahan pneumonia dan non pneumonia
-          Sasaran mengemukakan hal-hal yang belum dipahami
-          Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang hal-hal yang belum dipahami

-          Mendengarkan
-          Bertanya
-          Menjelaskan

3.
10 menit
Kegiatan penutup:
-          Sasaran menjawab pertanyaan penyuluh sebagai evaluasi
-          Penyuluh menyimpulkan materi yang telah disampaikan
-          Memberi salam

-          Mendengarkan
-          Menjawab salam

F.       Media
1. Leaflet
G.      Metode
1.                            Ceramah
2.                            Tanya jawab

H.      Pengorganisasian
1.          Penyaji                     : Moh. As’ad choirul umam
2.         Moderator                 :
3.         Fasilitator                  :

I.           Evaluasi
Prosedur              : Pemahaman materi
Jenis                    : Lisan

Butir pertanyaan :
1.      Jelaskan pengertian Pneumonia
2.      Sebutkan Tanda dan Gejala Pneumonia
3.      Jelaskan macam-macam ISPA.
4.      Jelaskan cara penanganan ISPA Pneumonia











MATERI PENYULUHAN
PNEUMONIA

A.           Definisi
Pneumonia adalah Peradangan paru yang ditandai dengan gejala awal sesak nafas dan batuk dimana kantong udara (dalam paru) terisi cairan / sel-sel radang yang membuat kesulitan bernafas karena peredaran oksigen dalam paru tidak lancar.

B.            Penyebab
Penyebab pneumonia antara lain:
1.    Bakteri (paling sering menyebabkan pneumonia pada orang dewasa)
·         Staphylococcus aureus
·         Legionella
·         Hemophillus influenzae
2.    Virus
·         Virus influenzae
·         Chicken-pox (cacar air)
3.    Organisme mirip bakteri
·         Mycoplasma pneumoniae (terutama pada orang dewasa muda dan anak-anak)
4.    Jamur tertentu
·         Aspergilus
·         Histoplasma
·         Koksidioidomikosis





C.            Tanda dan Gejala
1.    Panas
2.    Batuk (sering pada malam hari)
3.    Nyeri tenggorokan
4.    Takipnea
5.    Retraksi dinding dada
6.    Sesak nafas
7.    Sakit kepala
8.    Nafsu makan berkurang
9.    Nyeri perut
10.          Muntah
11.          Batuk dan pilek
D.           Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain :
1.      Rontgen dada
2.      Pembiakan dahak
3.      Hitung jenis darah
4.      Gas darah arteri


E.            Komplikasi
1.      Pneumothorax
Udara dari alveolus yang pecah disebabkan karena sumbatan atau peradangan disaluran bronkioli yang membuat udara bisa masuk namun tidak bisa keluar. Lambat laun alveolus menjadi penuh sehingga tak kuat menampung udara dan pecah.


2.      Empiyema (Paradangan di paru)
Peradangan terjadi karena kuman atau bakteri berhasil dilokalisasi oleh pertahanan tubuh namun tidak dapat dibasmi akhirnya muncul nanah dan mengumpul diantara paru-paru dan dinding dada.
F.             Pengobatan
Tujuan pengobatan adalah memberikan terapi suportif, karena infeksi virus tidak akan memberikan respon terhadap antibiotik.

Terapi suportif terdiri dari:
- udara yang lembab
- tambahan asupan cairan
- tambahan oksigen.

Untuk mencegah dehidrasi, mungkin penderita anak-anak dan lanjut usia perlu menjalani perawatan di rumah sakit. Kadang diberikan obat antivirus (misalnya ribavirin atau amantadin, untuk virus influenza tipe A), terutama pada bayi dan anak-anak. Untuk pneumonia karena virus herpes dan cacar air bisa diberikan acyclovir. Beberapa penderita akan mengalami pemulihan dalam waktu 2 minggu, tanpa meninggalkan gejala sisa.
Akibat yang fatal mungkin akan ditemukan pada:
- penderita lanjut usia
- penderita gangguan sistem kekebalan
- bayi yang menderita kelainan jantung bawaan.


·                Pengobatan di rumah
      Menjaga ruangan tetap bersih, ventilasi, pencahayaan.
      Menjaga kebersihan diri.
      Menjaga udara tetap lembab.
      Anjurkan banyak istirahat.
      Ajarkan teknik batuk efektif.
      Penempatan tempat sampah.
      Hindarkan kontak dengan anak kecil, karena mudah tertular.




















Daftar Rujukan

C long Barbara, 1996. Perawatan Medikal Bedah 2 (Suatu Proses Pendekatan Keperawatan). Bandung.

DEPKES RI Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular, 1993. Buku Pedoman Pemberantasan Penyakit ISPA Untuk Kader



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bithemoth Exchange

Bitemoth Exchange

Bitemoth Exchange